Rabu, 22 Oktober 2025

Sat Polairud Pastikan Keamanan Laut, Tindak Lanjut Kasus Penumpang Lompat dari Kapal



Karangasem – Kejadian mendebarkan terjadi di tengah perairan Bali pada Selasa pagi, 21 Oktober 2025 sekitar pukul 06.25 WITA, ketika seorang penumpang kapal KMP Dharma Ferry VIII dilaporkan menceburkan diri ke laut saat kapal dalam pelayaran dari Pelabuhan Lembar, NTB menuju Pelabuhan Padangbai, Bali. Penumpang tersebut diketahui bernama Andri Reza, pria berusia 29 tahun asal Kampung Pisang, Karadenan, Cibinong, Bogor, yang berprofesi sebagai sopir kendaraan truk besar.

Insiden bermula saat kapal sedang berada di titik koordinat 08°33'322'' LS / 155°30'972'' BT, ketika seorang saksi mata di atas kapal berteriak bahwa ada penumpang yang melompat ke laut. Menyadari situasi darurat, Captain kapal, Sunaryo (55), segera mengambil tindakan cepat dengan memutar haluan dan memerintahkan Anak Buah Kapal (ABK) untuk menurunkan skoci penyelamat. Proses evakuasi berlangsung selama kurang lebih 30 menit, dan sekitar pukul 06.55 WITA, korban berhasil ditemukan dalam kondisi pingsan namun masih bernyawa.

Petugas medis kapal, Suliyandi (25), memberikan pertolongan pertama di atas kapal hingga korban mulai menunjukkan tanda-tanda kesadaran. Pada pukul 07.25 WITA, kapal tiba di Dermaga II Pelabuhan Padangbai, dan korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menuju Puskesmas Manggis 1 untuk penanganan medis lebih lanjut. Berdasarkan keterangan sementara, korban diduga mengalami depresi berat akibat permasalahan rumah tangga yang tengah dihadapinya.

Menindaklanjuti peristiwa tersebut, KBO Sat Polairud Polres Karangasem Ipda I Wayan Udiana, didampingi Kanit Gakkum Aiptu I Gusti Bagus Santosa, langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan terhadap korban serta menggali keterangan dari para saksi di lapangan. Polisi juga telah mengamankan identitas korban dan saksi, serta berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk KSOP dan KKP untuk penanganan lanjutan.

Saat ini korban dalam kondisi stabil, dapat diajak berkomunikasi, dan masih menjalani observasi medis di Puskesmas Manggis 1. Pihak kepolisian berencana segera menghubungi keluarga korban serta melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan latar belakang dan faktor pemicu kejadian ini. Langkah sigap dari awak kapal dan petugas gabungan menjadi kunci keselamatan korban, sekaligus pengingat pentingnya kesiapan menghadapi kondisi darurat di perairan terbuka.

Berselancar di samudera dunia maya