Mangupura – Untuk mengantisipasi potensi bencana alam seperti gempa megathrust dan kecelakaan laut, Satpolairud Polres Badung melaksanakan kegiatan pemasangan bendera merah serta patroli di kawasan Pantai Perancak dan Pantai Berawa pada Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasatpolairud Polres Badung, AKP I Nyoman Sutanaya, didampingi oleh Kanitpatroli dan sejumlah personel Satpolairud lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, bendera merah dipasang di titik-titik rawan kecelakaan laut, khususnya di lokasi yang kerap terjadi arus balik kuat dan gelombang tinggi. Selain itu, personel juga melakukan patroli dialogis dengan menyampaikan imbauan langsung kepada wisatawan dan masyarakat pesisir mengenai potensi bahaya laut dan tanda-tanda alam yang bisa menjadi indikator awal terjadinya tsunami akibat gempa besar.
Kasatpolairud Polres Badung, AKP I Nyoman Sutanaya mengatakan, “Kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada edukasi. Sangat penting bagi masyarakat untuk mengenali tanda-tanda awal bencana, seperti air laut tiba-tiba surut, gempa berkekuatan besar dan lama, suara gemuruh dari laut, atau perilaku hewan yang menjauh dari pantai. Bila itu terjadi, masyarakat harus segera menjauh dari pesisir dan mengajak orang-orang di sekitarnya untuk menyelamatkan diri.”
AKP Sutanaya juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat serta wisatawan yang berkunjung ke pantai. “Harapan kami, masyarakat lebih tanggap terhadap potensi bencana alam dan mematuhi rambu-rambu seperti bendera merah yang telah kami pasang. Ini semua demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (Hms)
