Penulis
BLAHBATUH -GIANYAR Umat Hindu di wilayah Kecamatan Blahbatuh melaksanakan prosesi Melukat Banyupinaruh pada Minggu (7/9/2025) pagi. Sejak pukul 05.00 WITA, masyarakat sudah memadati kawasan pantai, antara lain Pantai Sukaluih Desa Pering, Pantai Cucukan, dan Pantai Masceti Desa Medahan. Prosesi Banyupinaruh ini merupakan rangkaian setelah Hari Raya Saraswati, di mana umat melaksanakan persembahyangan lalu melukat dengan air laut sebagai simbol pembersihan diri.
Ribuan warga tampak datang secara bergantian untuk mengikuti rangkaian upacara, dengan penuh khidmat dan suasana yang tertib. Tujuan dari prosesi Banyupinaruh ini adalah membersihkan diri secara jasmani dan rohani, melepaskan kekotoran batin (Dasa Mala), serta menjernihkan pikiran setelah menerima anugerah ilmu pengetahuan pada Hari Raya Saraswati.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan, Polsek Blahbatuh menurunkan personel Bhabinkamtibmas yang didukung Satpolair, Babinsa, serta Balawista Kabupaten Gianyar. Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Blahbatuh Kompol Anak Agung Gede Arka, S.H., M.H., dengan menempatkan personel di sejumlah titik pantai yang menjadi pusat kegiatan umat.
Kapolsek Blahbatuh menyampaikan bahwa Polri hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menjalankan tradisi keagamaan. “Kami berkomitmen mendukung setiap kegiatan adat dan keagamaan agar berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar. Semoga melalui prosesi Banyupinaruh ini umat senantiasa diberkati dengan kesucian lahir dan batin,” ujar Kapolsek.
