BLAHBATUH -GIANYAR – Kepolisian Sektor (Polsek) Blahbatuh menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan penanaman jagung serentak Kuartal III yang digelar pada Rabu (9/7) di Subak Ampingan, Banjar Biya, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menyukseskan program pemerintah pusat dalam peningkatan produksi jagung melalui program Asta Cita.
Penanaman jagung kali ini diawali dengan kegiatan nonton bareng live streaming penanaman jagung nasional yang dipusatkan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dan dihadiri langsung oleh Kapolri serta jajaran kementerian terkait. Untuk wilayah Blahbatuh kabupaten Gianyar, Polsek Blahbatuh bersama jajaran TNI, penyuluh pertanian, perangkat desa, dan masyarakat setempat turut hadir dan ambil bagian secara langsung di lahan milik warga seluas 30 are, dengan menanam benih jagung hibrida yang diperkirakan siap panen dalam waktu 60–70 hari.
Kapolsek Blahbatuh, Kompol Anak Agung Gede Arka, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata peran Polri dalam mendukung program strategis nasional, khususnya di bidang ketahanan pangan. "Kegiatan ini tidak hanya sebagai simbol dukungan, tetapi wujud kerja nyata Polsek Blahbatuh bersama masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan dari desa. Kami juga berkomitmen akan terus mendampingi masyarakat mewujudkan swasembada pangan," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan masyarakat Desa Keramas yang telah bahu-membahu bersama anggota Polsek dalam kegiatan ini. Menurutnya, kolaborasi yang erat antara aparat dan warga akan menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan swasembada pangan. Selain itu, Kapolsek juga mengingatkan agar masyarakat tidak segan menyampaikan kendala yang dihadapi di lapangan, baik terkait pertumbuhan tanaman maupun pemupukan, sehingga bisa segera dicarikan solusi bersama penyuluh pertanian dan Bhabinkamtibmas.
Kegiatan penanaman jagung serentak ini berlangsung dengan tertib dan lancar hingga pukul 17.45 WITA. Diharapkan, sinergi antara kepolisian, penyuluh pertanian, dan masyarakat ini dapat menjadi contoh positif dalam mendukung program pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.