Penulis
Banjarangkan – Wakapolsek Banjarangkan Iptu I Wayan Sudira mewakili Kapolsek Banjarangkan AKP I Ketut Budiarsana, S.H., M.H., menghadiri upacara Diksa Pariksa yang dilaksanakan di Griya Budha Purnawati, Desa Adat Girya Buda, Desa Tusan, Banjarangkan, Klungkung, (10/6).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan personel Polsek Banjarangkan dan Bhabinkamtibmas Desa Tusan.
Upacara Diksa Pariksa merupakan tahapan sakral dalam tradisi Hindu Bali yang ditujukan untuk menilai kesiapan calon Diksita sebelum menerima Diksha atau Mediksa.
Pada kesempatan ini, calon Diksita yang menjalani prosesi adalah Ida Bagus Ketut Rai Sogata dan Ida Ayu Made Sarining Budi.
Rangkaian upacara berlangsung khidmat dan meliputi beberapa tahapan penting, di antaranya Nyambut yaitu Menyambut kedatangan calon Diksita.
Negtegan yaitu tahapan persiapan calon Diksita.Ngingsah yaitu proses pembersihan dan penyucian diri.Panca Kerta yaitu penanaman lima aspek penting dalam Diksa Pariksa. Kemudian
Ngadegan Guru Dadi dan Guru Krama yaitu prosesi penetapan guru yang akan membimbing dan mengarahkan calon Diksita.
Selain prosesi adat, Diksa Pariksa juga melibatkan tim pemeriksa dari PHDI dan PDPN, termasuk guru agama seperti Guru Nabe, Guru Waktra, dan Guru Saksi, untuk memastikan kelengkapan administrasi serta kesiapan spiritual, mental, dan fisik calon Diksita.
Wakapolsek Banjarangkan menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan keagamaan tersebut.
"Kami sangat menghormati dan mendukung pelestarian adat dan tradisi keagamaan di wilayah hukum Polsek Banjarangkan. Kehadiran kami di tengah masyarakat dalam kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat sinergitas antara aparat keamanan dengan tokoh agama dan masyarakat adat," ujarnya.
