Penulis
Karangasem – Kapolres Karangasem AKBP Joseph Edward Purba, S.H., S.I.K., M.H. bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Karangasem menghadiri kegiatan Wreath Laying, Flag Raising at Sea and Diving di USAT Liberty Shipwreck Site, yang diselenggarakan oleh TNI AL di perairan Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem. Acara ini berlangsung pada Kamis (17/4/2025) bertempat di Hotel Puri Madha Dive Tulamben Banjar Dinas Tulamben.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Gubernur Bali diwakili oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kakesbangpol) Provinsi Bali. Pangdam IX Udayana hadir melalui Staf Ahli Kolonel Infanteri Krismad. Kapolda Bali yang berhalangan hadir diwakili oleh Direktur Polairud Polda Bali Kombes Pol Nurodin, S.I.K., M.H. Kepala Kejaksaan Tinggi Bali diwakili Aspidmil Kejati Kolonel Lukas Sambiono
Dari jajaran pimpinan tinggi TNI AL hadir Aspotmar Kasal Mayjen Mar Hermanto didampingi Kadis Jarahal Laksamana Madya Dr Hariyo Purnomo serta Danlantamal V Laksamana Pertama Dr Arya Delano lengkap dengan staf ahli lainnya termasuk Danlanal Denpasar Kolonel Laut Endra Kusuma dan Kabagum Disjarah Mabes TNI AL Letkol Marinir Bernard Berhider Simanjuntak.
Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya kemudian dilanjutkan lagu kebangsaan Amerika Serikat The Star-Spangled Banner disertai doa bersama sebagai simbol persahabatan kedua negara sekaligus penghormatan terhadap situs sejarah bawah laut tersebut.
Selanjutnya dilakukan pembacaan laporan pelaksanaan sekaligus sejarah singkat mengenai kapal USAT Liberty Wreck yang merupakan kapal logistik milik Amerika Serikat yang tenggelam akibat serangan torpedo Jepang tahun 1942 lalu menjadi objek wisata selam internasional favorit sekaligus rumah bagi terumbu karang baru sejak tahun 1963 hingga kini.
Penyerahan prasasti kenangan beserta bendera nasional kepada tim penyelam menandai penghormatan khusus sebelum prosesi penyelaman dilakukan oleh tim gabungan sebanyak 21 orang dipimpin Letkol Laut Ponco dari unsur TNI AL maupun warga lokal Tulamben serta anggota POSSI setempat guna melestarikan situs bersejarah itu secara langsung melalui aktivitas bawah laut.
Dalam sambutan tertulis Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Mayjen Mar Hermanto yang dibacakan Aspotmar Kasal ditekankan pentingnya pelestarian situs bawah laut nusantara sebagai warisan budaya sekaligus simbol persahabatan antara dua bangsa demi menjaga stabilitas kawasan maritim Asia Pasifik: “Kegiatan ini sangat penting untuk melestarikan situs sejarah bawah laut nusantara; merupakan penghormatan sekaligus persahabatan antara dua negara.”
Wakil Dubes AS Heather Merrit menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi luar biasa antara Indonesia-Amerika dalam menjaga warisan budaya maritim dunia: “Ini adalah kolaborasi luar biasa untuk menjaga sebuah situs kapal perang Amerika yang telah karam pada Perang Dunia II.”
Sementara itu sambutan Gubernur Bali dibacakan oleh perwakilan Kakesbangpol Provinsi menegaskan bahwa USAT Liberty bukan sekadar saksi bisu perang dunia kedua namun kini menjadi rumah terumbu karang internasional: “Mari kita jaga nilai sejarahnya demi keberlanjutan ekonomi masyarakat lokal khususnya warga Tulamben-Karangasem-Bali sesuai program Nangun Sat Kerthi Loka Bali.”
Prosesi puncak berupa penyelaman ke lokasi bangkai kapal USAT Liberty menjadi penanda komitmen lintas lembaga nasional-internasional merawat warisan budaya maritim dunia sekaligus mendukung pariwisata berkelanjutan bagi masyarakat sekitar tulamben-Karangasem-Bali secara umum.
